PUSAT GAME GROSIR

CHAPTER 2

Halo sahabat Sevent 4 Share sudah siap untuk pembahasan selanjutnya? Atau bagi sahabat lain yang baru mampir ke chapter 2 silahkan ke chapter 1 terlebih dahulu ya, karena ini saling berkaitan.  Kesempatan ini kita akan membahas beberapa tools SSH, yaitu:  inject  dan  MMD (mini mobile data)

Berikut ini tentang inject, lihat gambar di bawah ini!

Yang ditandai dengan no “1” adalah IP default, pada login menggunakan kartu im3  ip yg ditandai dengan no “1” tersebut akan berubah-ubah sesuai dengan pencarian ip baru. Jika saat pencarian IP tidak berubah maka periksalah, apakah dialup modem bisa dijalankan atau tidak. Pembahasan untuk dialup modem akan kita ulas di artikel selanjutnya ya.

Yang ditandai dengan no “2” adalah  listen Port, tiap inject mungkin akan berbeda listen portnya, gunanya listen port ini dapat kita istilahkan sebagai identitas dari inject. Untuk login ssh perhatikan listen portnya, jika salah angka maka tidak akan tersambung, akibatnya tidak sukses loginnya.

          Yang paling penting adalah sahabat “Sevent 4 Share” tahu mana yg dinamakan listen port, mana pula ip default, karena tiap inject berbeda bentuk dan letak kedua komponen tersebut. Permasalahan yang terjadi pada inject seperti pada artikel saya terdahulu adalah jika inject KO-ID. Jika inject koid maka ga bisa sama sekali tersambung di server ssh. Maka untuk mengatahui inject koid atau tidaknya saat login dirasa semua sudah benar dilakukan, tetapi lampu pada inject atau indikator lain di inject tidak jalan dipastikan injectnya sudah koid. Namun sebelum ngejudge inject koid periksa dulu, apakah sudah benar listen portnya sudah disamakan antara di inject dan di launcher SSHnya. Jika sudah benar namun tidak hidup berarti dipastikan inject sudah koid. Mintalah inject yang baru kepada si penjual SSH atau bisa browsing langsung ke google. 

         Mau inject yang work saat ini? Akan saya kasi gratis di artikel selanjutnya “cara login SSH menggunakan launcher, multissh, dan plink” simak terus artikel saya untuk mendapatkan inject baru di sana.

          Kembali ke topik, sudah rampung pembahasan tentang inject? Kita ke MMD (Mini Mobile Data). MMD adalah alat pengganti modem bawaan untuk menyambungkan dialup modem ke launcher SSH. Jadi saat menggunakan SSH modem kita hanya posisi dicolok saja, namun tidak dikoneksikan. Mengkoneksikannya pakai tools lain yaitu MMD.

           Seperti pembahasan sebelumnya salah satu kelemahan SSH yaitu sinyal tidak stabil, bisa jadi di modem penuh sinyalnya sedangkan di MMD bisa saja cuma setengahnya. Saat mengkoneksikan SSH, perhatikan signal strength di MMD dan RSSInya bisa jadi trafiknya lagi padat. Lihat di gambar di bawah ini.

        Bisakah sahabat Sevent 4 Share melihat perbedaan gambar 1 dan gambar 2? Signal strength di gambar 1 Cuma 51%, bandingkan dengan gambar 2 = 93%, lalu lihat  RSSInya di bawah device name:  gambar 1 RSSI =-81dbm   di  gambar 2 = -55 dbm

       Perbedaan gambar 1 dan gambar 2, jelas sekali di gambar 1 trafiknya amat padat dibandingkan gambar 2. Walaupun demikian sama-sama bisa connect SSHnya namun speednya berbeda. Berikut ini hasil speedtest pada signal strength = 93% di bawah ini.

       Ini pakai server saya dengan jumlah bitvise =6 didapat speed 1,4 mbps pakai modem huawei  STC 150 mbps. Speednya memukau bukan?  Ini pada sinyal yang bagus lho sahabat Sevent 4 Share, bagaimana dengan signal strength 50% seperti di gambar 1? Tentu beda jauh donk ya.

Yang jadi pertanyaan adalah:

1 .  apakah signal strengthnya selalu seperti itu?

   Jawab: ga selalu ya sobat, kadang juga Cuma 20% bergantung trafik penggunaan normalnya di jam yang sama di daerah anda tentunya. Daerah juga berpengaruh lho sobat Sevent 4 Share! Banyak yang ga beruntung dapat sinyal hampir penuh seperti itu, bisa saja Cuma 30% bahkan 40% mentok di sana saja. Kalau demikian bisa jadi di tempat sobata masih banyak hutan-hutannya atau lokasi sobat jauh dari BTS. Speed ya standar juga tentunya.

2.  jika signal strength di MMD di bawah 50%, misal 40% bahkan 20% bisa konek ke ssh ga ya?

   Jawab: untuk di bawah 50% saya rasa bisa kalau di tanda 35% ke atas, untuk di bawah 35% susah kayaknya. Walaupun bisa pasti bitvise di ssh ga terisi semua atau bahkan sering putus-putus. Tandailah berapa max signal strength di tempat sobat, jika ia terus mentok di bawah 35% tentu speednya ga sebagus yang sinyalnya tinggi.

        Bagaimana sobat Sevent 4 Share, sudah paham pembahasan kita?

Sedikit lagi tambahan dari saya, permasalahan sering sekali muncul di MMD. Signal strength lumayan bagus, tapi kok connection offline ya? Atau ada tulisan  terminated ...  solusinya adalah, restart dahulu laptop atau PC sobat lalu ulangi lagi prosesnya dari awal.

       Jika sudah direstart namun ga konek juga MMDnya coba tutup MMD lalu coba connect melalui aplikasi bawaan modem, bisa jadi providernya sedang gangguan. Cara terakhir adalah coba test di handphone, lihat indikator signal di handphone sobat, jika hanya dapat e (edge) tentu ga bisa connect di ssh. Minimal dapat hsdpa baru bisa di SSH.

       Banyak user yang salah sangka, dikira servernya down atau offline atau mati, karena ga connect-connect, padahal dari kartu sendiri sedang gangguan. Segeralah lakukan pengecekan seperti di atas yow :D